NASA Temukan Komposisi Mineral di Bulan

Jum'at, 13/04/2018 22:51 WIB

Jakarta - Lembaga teknologi milik Amerika Serikat, National Aeronautics and Space Administration (NASA) menemukan kandungan komposisi mineral yang dimiliki oleh bulan serta beberapa kawah yang diprediksi mengandung air.

Lewat video yang diluncurkan dalam versi terbaru yang diperbaharui hasil video pertama kali dibuat oleh Lunar Reconnaissance Orbiter pada tahun 2011 silam.

Insinyur dengan Scientific Visualization Studio NASA menggunakan jalur kamera yang sama tetapi memasukkan banyak data baru yang dikumpulkan oleh LRO selama beberapa tahun terakhir untuk membuat lingkungan bulan dalam resolusi 4K.

Tur ini menampilkan berbagai fitur geologis bulan, besar dan kecil. Lebih besar, struktur yang lebih tua termasuk Orientale, mare lunar, dan South Pole-Aitken, sebuah cekungan kawah. Kecil, fitur yang lebih muda termasuk Tycho dan Aristarchus, dua kawah paling terang bulan.

"Tur baru menyoroti komposisi mineral dataran tinggi Aristarchus, bukti es air permukaan di titik-titik tertentu di dekat kutub selatan, dan pemetaan gravitasi di dalam dan di sekitar cekungan Orientale," tulis NASA dilansir UPI.

NASA merupakan lembaga pemerintah milik Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program luar angkasa Amerika Serikat dan penelitian umum luar angkasa jangka panjang.

TERKINI
Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih Celine Dapuk Esther-Rose McGregor Kampanye Wewangian Terbaru Chelsea Mustahil Terhindar dari Sanksi Pengurangan Poin