Jum'at, 13/04/2018 11:03 WIB
Jakarta - Direktur Pengelolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mengembangkan pemasaran ternak dan produk peternakan. Salah satunya mendukung program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yaitu Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.
"Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) ikut ambil bagian dalam pengembangan solusi digital tersebut dengan mendorong peran para startup untuk mengembangkan pemasaran melalui pasar online, antara lain melalui mekanisme market place dan e-commerse," ujar Fini Murfinani kepada jurnas.com, Jumat (13/4).
Ia menjelaskan bahwa pengembangan akses melalui sistem online nantinya dapat memperpendek rantai tataniaga, sehingga keuntungan jauh lebih besar. Salain itu yang tak kalah pentingnya adalah untuk mengendalikan harga daging pada bulan-bulan tertentu, seperti puasa dan Idul Fitri.
"Saat ini beberapa startup bidang peternakan yang saat ini sudah beroperasional antara lain, Tani Hub, Karapan dan I-ternak," kata Fini.
ICW: Nurul Ghufron Diduga Salah Gunakan Wewenang hingga Perdagangkan Pengaruh
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru
Dewas KPK Nurul Ghufron Minta Pegawai Kementan Dimutasi ke Malang
Ditjen PKH juga mengoptimalkan pengembangan infotmasi pasar hasil peternakan melalui peningkatan kualitas data dan petugas informasi pasar dengan berkoordinasi dengan stakeholders terkait.
"Informasi harga komoditas pangan strategis menjadi hal yang sangat penting dalam perumusan kebijakan oleh pemerintah pusat dan daerah, serta sebagai bahan petimbangan manajemen usaha bagi belaku binsis," terangnya.
Keyword : Kementan Daging Ditjen PKH Online