Selasa, 10/04/2018 08:53 WIB
Brussel - Data terbaru Kantor Statistik Eropa (Eurostat) pada Senin (9/4) waktu setempat menyebutkan, 995 ribu orang mendapatkan kewarganegaraan Uni Eropa (UE) pada 2016.
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan pada 2015 adalah 841 ribu orang dan 889 ribu orang pada tahun 2014. Penerima kewarganegaraan tertinggi pada 2016 berasal dari Maroko, 101.300 orang, Albania, 67.500 orang, India, 41.700 orang dan Pakistan, 32.900 orang.
Menurut data Eurostat, 32.800 orang Turki juga mendapatkan hak kewarganegaraan. Lebih dari 50 persen dari mereka menerima kewarganegaraan dari Jerman.
Sementara itu, data tersebut juga mencatat adanya permohonan dari warga Rumania dan Polandia untuk mendapatkan kewarganegaraan negara anggota UE lainnya
Importir Khawatir Pasokan Makanan Berkualitas Terganggu karena Pengecekan di Brexit
Kroos Kembali ke Timnas, Jerman Tekuk Prancis 2-0
Polri Buru Dua Buronan Perdagangan Orang dengan Modus Magang di Jerman
Sebanyak 29.700 orang dari Rumania dan 19.800 orang dari Polandia tercatat mendapatkan kewarganegaraan dari anggota Uni Eropa lainnya pada tahun 2016.
Sementara jumlah permohonan kewarganegaraan dari warga Inggris tercatat meningkat dari sekitar 2.500 permohonan pada tahun 2015 menjadi 6.555 permohonan pada tahun 2016. (aa)