Bekraf Akan Buka Cafe di Amerika dan Kanada

Sabtu, 07/04/2018 10:50 WIB

Jakarta - Tampaknya Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sangat optimis kopi Indonesia dikenal di luar negeri. Akan menggelar Roadshow Promosi Brand Kopi ke Amerika dan Kanada dalam rangka pengembangan pasar luar negeri. Bekraf memberikan fasilitasi dan pendukungan untuk membawa brand kopi ke mancanegara.

Deputi Pemasaran Bekraf, Joshua Puji Mulia Simandjuntak pada jumpa pers di Jakarta, Jumat (6/4) mengatakan, "Brand merupakan fokus pendukungan mengingat nilai tambah terbesar ekonomi kreatif terdapat pada Intellectual Property (IP) yang terkandung di dalamnya.

Lebih ianjut Direktur Pengembangan Pasar Luar Negeri, Boni Pudjianto mengungkapkan, dari program kopi ke Amerika dan Kanada ini diharapkan akan tercipta pembukaan cafe dengan brand Indonesia di Amerika dan Kanada, serta kerjasama berupa “sister cafe".

"Dan pemasokan kopi Indonesia ke beberapa roaster untuk dijual di pasar Amerika dan Kanada dengan tetap mencantumkan brand Indonesia agar memberikan citra positif bagi Indonesia dan produk kreatif nasional di pasar internasional," kata Boni.

Adapun dukungan yang diberikan Bekraf di antaranya membiayai branding dan promosi selama roadshow, kompetisi roasting kopi, business meeting, coffee talk pada event Global Specialty Coffee Expo (GSCE), performance barista di setiap kota yang dilalui sepanjang roadshow di Amerika dan di Vancouver (Kanada).

Dan mendatangkan pakar roaster dari Amerika ke Indonesia untuk memberikan workshop teknik roasting biji kopi yang sesuai dengan selera pasar di Amerika.

Roadshow promosi brand dan kopi lokal di Amerika Serikat dan Kanada ini akan diikuti oleh pemilik brand cafe, brand kopi lokal, dan lembaga Pembiayaan, yaitu: Gravfarm, Upnormal, First Crack, Kopi Boutique, Filosofi Kopi, Trafflque/KopiKU, Anomali, dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.

Keberhasilan branding kopi di dalam maupun di luar negeri akan mendorong brand kopi dan brand kafe lokal memasuki pasar global (terdifusi). "Hal ini juga akan meningkatkan gairah ekosistem kopi lokal dari hulu ke hilir dan membangkitkan kepercayaan diri pelaku kreatif lainnya untuk melakukan penetrasi bisnisnya ke luar negeri," ujarnya.

TERKINI
Luhut Tegaskan Tanpa Nikel RI Pasar Mobil Listrik Amerika Terpuruk KPK: Kuasa Hukum Gus Muhdlor Kirim Surat Penundaan Pemeriksaan DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online KPK Sebut Nilai Gratifikasi Eks Bupati Probolinggo Rp149 miliar