Selasa, 03/04/2018 20:55 WIB
Jakarta – Walau sempat dikritik saat balapan di sirkuit Losail Qatar, Johan Zarco menegaskan akan tetap memakai taktik yang sama saat menjalani seri MotoGP di Argentina, Senin (9/04) mendatang. Pasalnya, ia menilai hasil buruk yang buruk yang dialami di Qatar tak lain karena terjadi masalah pada motor bukan strategi.
"Saya akan melakukan hal yang sama lagi. Semuanya memegang kendali. Pada satu titik, saya menunggu,” kata Zarco.
"Kali ini, keberuntungan tidak ada di pihak saya, jadi tunggu sampai Argentina,” tambahnya.
Pembalap Tech3 memimpin 17 dari 22 lap pertama di Losail, setelah membuat rekor lap untuk mengklaim posisi pole, sebelum secara bertahap jatuh kembali dan finis di posisi kedelapan dengan masalah ban depan.
Mainkan Yamaha TransAcoustic Piano Terbaru, Ananda Sukarlan Bawakan Lagu Rapsodia Nusantara
Repsol Honda Umumkan Kedatangan Luca Marini
Ini Klasemen Akhir MotoGP Musim 2023
"Awalnya, semua baik-baik saja dengan konsumsi ban. Saya bahkan akan mengatakan bahwa saya akan menggunakan ban depan saya lebih banyak jika saya berada di belakang dan tidak di depan,” kata Zarco dilansir Autosport.
"Saya merasa seperti ketika Anda balapan di belakang pembalap lain, Anda mendorong lebih banyak dan pada akhirnya melakukan garis saya sendiri mungkin telah membantu saya untuk memegang memimpin hingga lima lap ke ujung dan turun hanya ke delapan," katanya.
Namun pebalap asal Prancis tak ingin melakukan kesalahan yang sama ketika di Qatar dan menargetkan kemenangan untuk membuka asa menjadi juara dunia MotoGP.
"Tapi ketika Anda datang dari Grand Prix Qatar seperti yang saya lakukan, tidak ada pilihan lain selain membidik kemenangan,” ujarnya.
"Anda perlu sedikit keberuntungan. Anda harus bertarung dan memainkan kartu Anda.”
Keyword : Johan Zarco MotoGP Yamaha