Cerdas Memilih Wadah Plastik yang Aman dan Ramah Lingkungan

Senin, 26/03/2018 17:13 WIB

Jakarta - Dilansir dari World Atlas, Indonesia menjadi negara ke-4 pengguna botol plastik terbanyak di dunia. Tercatat, penggunaan botol plastik di negara Indonesia mencapai 4, 82 miliar. Selain itu, data dari Euromonitor mengungkapkan, berdasarkan pertumbuhan rata-rata (CAGR) di Indonesia, pasar produk plastik rumah tangga terus mengalami peningkatan hingga tahun 2018 mendatang.

Pertumbuhan market size untuk kategori pembelian produk Beverageware, Food Storage, dan Dinnerware sebesar 11, 2 persen pertahun. Hal diatas menandakan bahwa penggunaan wadah plastik bagi rumah tangga terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Namun, belum semua komponen bangsa ini memiliki kesadaran akan penggunaan wadah plastik secara benar.

Dr. Emil Budianto, Direktur Sekolah llmu Lingkungan, Universiatas Indonesia (UI) menjelaskan jenis kode yang tertera pada setiap plastik. Menurut data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terdapat enam jenis plastik untuk wadah makan. Jenis plastik berikut yaitu: Polietilen Tereftalat (PET), High Density Polyethylene (HDPE), Polivinil Klorida (PVC), Low Density Polyethylene (LDPE), Polipropilen (PP), dan Polycarbonate (PC).

"Keenam jenis plastik tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Masyarakat Indonesia kini harusnya mulai tahu bahwa setiap jenis plastik memiliki treatment yang berbeda. Ada yang tidak boleh kena panas secara langsung dan ada yang tidak boleh kena suhu dingin," jelas Dr. Emil pada seminar bertajuk ”Bijak Menggunakan Wadah Plastik Untuk Kehidupan yang Hebat” oleh Technoplast di Jakarta, Senin (26/3).

Bijak menggunakan wadah plastik, kata Dr. Emil bisa dilakukan dengan tiga cara, yakni memilih material plastik yang tidak berbahaya bagi kesehatan dan ramah lingkungan, design kemasan plastik yang limbahnya paling sedikit, dan menjadi konsumen yang cerdas.

Hartadi Alamsyah, Vice Chief Production Officer Technoplast memaparkan standarisasi yang diterapkan produsen plasticware tersebut sehingga mampu menghasilkan produk yang berkualitas. Technoplast menganut beragam standarisasi baik nasional maupun internasional. Dalam pemilihan produk pun, produsen ini menganut tiga kategori, end user profile, formula dan compliance.

"End user profile ialah upaya kami memahami keinginan publik melalui jenis umur, fungsional, nilai estetika, dan perilaku konsumen itu sendiri. Formula yakni prosedur yang kami terapkan dalam memproduksi sebuah produk, berdasarkan chemical quality, performance dan processability. Terakhir, kami memproduksi sebuah produk berdasarkan sifat compliance, yaitu product safety, food contact, environment, dan specific requirement," papar Hartadi.

TERKINI
Staf PBB Meninggal, Israel Sebut Kendaraannya Diserang di Zona Pertempuran Aktif di Gaza Mahasiswa Harvard yang pro-Palestina Akhiri Perkemahan, Berjanji akan Lanjutkan Protes Terkait Perang Gaza, Yordania Gagalkan Rencana Pengiriman Senjata untuk Penentang Monarki Hadapi Kerusuhan di Kaledonia Baru, Prancis Upayakan Pembicaraan dan Kirim Polisi