Jum'at, 23/03/2018 14:10 WIB
Banyuwangi - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman selalu menghadirkan kejutan disetiap aktivitasnya ditengah petani. Kali ini, ia membagikan gaji 1 bulannya untuk rombonga anak yatim piatu, yang diundang pada acara panen perdana bawang putih di desa Taman Sari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.
Putera Bone yang satu ini, memang memiliki sensitifitas sosial. Ia akan terenyuh bila melihat ibu tua renta atau anak yatim piatu. Hampir disetiap kegiatan di lapangan, beliau selalu teringat akan Ibunda yang telah berpulang, bila melihat perempuan tua meski di tengah kesibukannya.
Menteri pekerja keras ini, akan melirik sekitarnya, seraya mengajak mengobrol audiens, apakah itu ibu tua, bapak tua, pemuda petarung dan instingnya selalu benar, setiap yang dipanggil memang layak dibantu, seperti pada acara panen perdana bawang putih, pada Kamis (22/3) kemarin.
Mentan dengan gamblang mengatakan perasaan bahagianya bisa berada di hamparan tanaman bawang putih seluas 116 hektar yang siap panen di lereng perbukitan Ijen.
Ghufron Akui Sempat Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan
KPK Berpeluang Tetapkan Keluarga SYL Tersangka TPPU
Ghufron Akui Sempat Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan
Saat memberikan sambutan usai panen, mentan terlihat langsung berubah mimik wajahnya saat panitia mengumumkan pemberian bantuan kepada anak yatim piatu. Ia pun memanggil ajudan, untuk menyiapkan bantuan, sambil berdialog dengan anak-anak yatim, yang diajak mentan ke panggung.
"Aku berikan 1 bulan gajiku untuk anak yatim piatu, dengan catatan kalian harus rajin belajar dan mengaji," jelas Amran sembari mengelus-gelus kepada anak yatim tersebut.
Selain itu, ia juga membagikan berbagai bantuan, kepada petani, berupa 20 lembar ATM kartu tani dalam bentuk tabungan di Bank Mandiri, dengan nominal masing-masing Rp500 ribu. Tak mau ketinggalan Bank Rakyat Indonesia, turut membagikan kartu tani sebanyak 20 lembar yang diserahkan secara simbolik, diterima Bintara Pembina Desa (Babinsa), Desa Taman Sari.Ia menyebutkan, sekitar lebih dari 20 persen angka kemiskinan di Banyuwangi, kini mampu menegakkan kepala, dengan memadukan Agro Wisata dan meraih penghargaan dari Unesco, saat ini masyarakat miskin di kabupaten ini hanya tersisah 8,4 persen.
Keyword : Kementan Banyuwangi Bawang Putih