Tanpa Coding, Kini Siapa pun Bisa Buat Chatbot

Kamis, 22/03/2018 16:11 WIB

Jakarta - Data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di tahun 2017, pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang telah memanfaatkan platform digital dalam memasarkan produknya hanya 3,79 juta dari 59,2 juta UKM. Ini menunjukkan pengetahuan akan penggunaan platform digital masih sedikit di antara pelaku UKM.

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Afifuddin Kalla mengatakan, meskipun pertumbuhan pelaku UKM di Indonesia berkembang dengan pesat, akan tetapi tidak diiringi dengan peningkatan pengetahuan mengenai platform digital untuk bisnis mereka.

"Dengan adanya platform BJtech ini, memudahkan para pelaku UKM untuk dapat mengoptimalkan operasi bisnis mereka melalui produk chatbot sehingga bisa naik kelas," jelas Afifuddin pada peluncuran Platform BJtech di Jakarta, Rabu (21/3).

Bagi sebagian besar orang Indonesia, membuat chatbot adalah hal yang hanya bisa dikerjakan orang Information Technology (IT). PT Jualan Online Indonesia menghadirkan platform BJtech, sebuah platform percakapan (conversation platform) berbasis AI yang memungkinkan semua orang baik pelaku bisnis maupun individu untuk mengembangkan chatbot sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing melalui messaging app.

Teknologi automasi percakapan tersebut diprediksi akan meramaikan industri digital. Meningkatnya pertumbuhan pengguna aplikasi mobile phone messaging di Indonesia diperkirakan mencapai 82 juta pengguna di tahun 2018 menurut riset oleh eMarketer.com menjadikan messaging sebagai salah satu bentuk utama interaksi sosial saat ini.

Diatce G. Harahap, CEO PT Jualan Online Indonesia mengungkapkan hal ini menghasilkan evolusi pada customer care yang sudah beralih ke digital customer care melalui penggunaan produk chatbot.

“Mengusung semangat ‘Bot for Everyone’, kami ingin menunjukkan bahwa chatbot bisa diciptakan semua orang Indonesia dari berbagai kalangan, mulai dari pelaku UKM, artis hingga karyawan," jelasnya pada peluncuran Platform BJtech di Jakarta, Rabu (21/3).

Hal ini dikarenakan dengan penggunaan platform BJtech, seseorang tidak perlu memiliki keahlian pemograman tertentu. Chatbot pun dapat dibuat dengan waktu yang relatif cepat. "Kami ingin menghilangkan batasan yang ada bahwa membuat chatbot itu sulit," lanjutnya.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios