Selasa, 20/03/2018 14:15 WIB
New York - Saham Facebook menghadapi kerugian terbesar dalam hampir enam tahun setelah raksasa media sosial tersebut diguncang laporan media yang mengungkapkan kebocoran data terburuk sepanjang sejarah perusahaan.
Dilansir dari The New York Times dan The Observer of London, sebuah perusahaan analisis data pribadi yang berbasis di London, Cambridge Analytica, telah memperoleh informasi pribadi milik lebih dari 50 juta pengguna Facebook tanpa sepengetahuan mereka untuk keperluan pemilihan umum Amerika Serikat pada 2014 dan 2016 dan Brexit.
Mengharukan, Pesan Terakhir Gadis Cantik Viral di Facebook Setelah Kematiannya
Kapolda Metro Jaya Imbau Warga Bijak Gunakan Sosmed Jelang Pemilu
Elon Musk Klaim Zuckerberg Tolak Tarung di Colosseum
Keyword : Facebook Mark Zulkerberg Sosial Media