Sabtu, 17/03/2018 02:54 WIB
Jakarta - Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales menilai Yamaha memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum seri perdana MotoGP di gelar di Qatar.
Menurut Vinales, Yamaha bahkan masih memiliki masalah di semua area. Hal itu ia rasakan kala menjalani latihan hari pertama MotoGP di Qatar, masalah motornya tidak berubah sejak tes pra musim.
"Kami memiliki sedikit masalah di semua bidang, jadi kami harus memperbaiki sebagian," kata Vinales dilansir Autosport.
"Dengan elektronik kita juga punya masalah besar," tambahnya.
Mainkan Yamaha TransAcoustic Piano Terbaru, Ananda Sukarlan Bawakan Lagu Rapsodia Nusantara
Repsol Honda Umumkan Kedatangan Luca Marini
Ini Klasemen Akhir MotoGP Musim 2023
Pebalap asal Spanyol itu berada tepat di belakang rider Yamaha Valentino Rossi dan Johann Zarco pada waktu latihan gabungan.
Vinales mengatakan bahwa masalah motor tidak berubah sejak uji coba pra-musim Qatar dua minggu yang lalu, namun dia mengakui bahwa dia tidak mengharapkan perbaikan besar.
"Malam ini kita akan membuat perubahan besar pada motor dan kita akan coba lagi besok," tuturnya.
"Bagian belakang tidak memiliki banyak pegangan dan itu membuat masalah bagi saya di depan,"lanjutnya.
"Saya tidak bisa menjelaskan mengapa kita memiliki begitu banyak masalah. Satu-satunya yang tersisa adalah tenang, saya tahu bahwa saya memiliki level dan saat meletakkan motor di depan, saya akan berada di sana."
Vinales menambahkan bahwa motor yang ditunggangi tahun lalu lebih mulus dibanding tahun ini, yang dinilainya masih butuh penyesuaian.
"Saya berusaha membantu, bersikap sangat lembut, berusaha tidak membuat motornya banyak bermasalah," jelasnya.
"Saya jauh lebih mulus dari tahun lalu.
"Tahun lalu saya bisa jauh lebih agresif dan mendorong motornya lebih banyak."