Laga Marseille Kontra Bilbao Berakhir Ricuh

Jum'at, 16/03/2018 07:50 WIB

Jakarta - Laga 16 besar Liga Eropa antara Marseille dan Athletic Bilbao pada Jumat (16/3) dini hari berakhir ricuh. Tiga orang pendukung Marseille ditahan, karena dilaporkan telah menikam seorang penjaga keamanan.

Tercatat dua orang petugas keamanan menjadi korban dalam kerusuhan tersebut. Salah satunya memiliki luka di leher, yang dicurigai berasal dari sabetan benda tajam.

Dilansir dari The Sun, keributan ini berawal dari ulah pendukung Marseille melemparkan flare ke arah fans Bilbao. Tak terima dengan aksi pendukung tuan rumah, supporter Bilbao terpancing emosi.

Kondisi Stadion San Mames makin kacau setelah wasit Anthony Taylor menunjuk titik putih yang memberikan keuntungan bagi tuan rumah. Penalti Dimitri Payet menjadi pembuka gol kedua Marseille untuk memastikan satu tiket ke babak delapan besar, dengan agregat 5-2.

Kondisi Bilbao makin buruk. Aduriz dihadiahi kartu kuning kedua oleh sang pengadil lapangan, yang menyebabkan dia harus mandi lebih dulu dibandingkan pemain Bilbao lainnya.

TERKINI
DPR Pastikan Pembentukan Panja Korupsi Timah Tak Ganggu Penyidikan Kejagung KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Labuhanbatu Senilai Rp15 Miliar Anggota DPR: Rencana Kenaikkan PPN 12 Persen Harus Pertimbangkan Ekonomi Global Legislator Minta Pemerintah Pertimbangkan Usul Ombudsman Tunda Seleksi CASN