Rabu, 14/03/2018 08:44 WIB
Subang - Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan uji coba teknologi tata kelola air, yang disebut dengan Sheet-Pipe System di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi di Subang.Teknologi asal Jepang ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif dan efisien pengembangan lahan rawa dan lahan kering di Indonesia.
Staf Ahli Menteri Pertanian bidang Infrastruktur Pertanian Ani Andayani menjelaskan bahwa saat ini Indonesia terus mengejar dan melihat peluang dengan berbagai aplikasi teknologi untuk meningkatkan produktifitas pertanian tanah air.
"Kita semua tahu, Menteri Pertanian, tidak ingin lahan tidur berupa rawa dan lahan kering menjadi lahan terlantar dan tidak produktif, dengan berbagai upaya kita sudah berhasil memanen padi di lahan rawa, namun tingkat produktivitas dan optimalisasi lahan masih kurang," ujar Ani.
Menurut Ani, hingga saat ini, data yang dihimpun oleh Kementan bersama Kementerian Desa, Transmigrasi dan Daerah Tertinggal menunjukkan bahwa pemanfaatan lahan rawa dan lahan kering di Indonesia sudah mencapai hampir 2 juta hektar dari target pemerintah sebanyak 4 juta hektar target pemerintah.
KPK Fasilitasi BPK Periksa SYL Terkait Permintaan Auditor Rp12 Miliar
Prihatin dengan Masalah Etik Ghufron, Ketua KPK: Saya Enggak Nyaman Selaku Pimpinan
KPK Geledah Rumah Adik SYL di Makassar
"Semoga dapat berjalan lancar dan bisa menjadi solusi penanganan lahan marginal dan sub marginal di indonesia," ujar Budi.
Sejauh ini, di luar Jepang, teknologi ini baru diaplikasikan di Vietnam atau pada Delta Sungai Mekong. Indonesia menjadi negara ke du di luar Jepang.
Keyword : Kementan Sheet-Pipe System