Target Tumbangkan Jokowi, PKS: PDIP Harus Hati-hati

Selasa, 13/03/2018 15:37 WIB

Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan siap untuk menghadapi koalisi Presiden Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang. Partai koalisi Jokowi diminta untuk berhati-hati.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, partainya menyatakan siap mendukung pencapresan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk melawan Jokowi di arena Pilpres nanti. Dimana, target utamanya adalah untuk menumbangkan Jokowi.

"Kami targetnya hanya satu mengalahkan Pak Jokowi di 2019," kata Mardani, kepada wartawan, Jakarta, Selasa (13/3).

Hal itu menyikapi pernyataan PDI Perjuangan (PDIP) yang menyebut pertarungan kembali Jokowi dengan Prabowo sebagai ilusi.

Untuk itu, Mardani memperingatkan, agar partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu berhati-hati dalam menghadapi manuver politik PKS bersama Gerindra di Pilpres 2019 mendatang.

"Sekarang tinggal bermusyawarah siapa capres dan siapa cawapresnya. Pak Prabowo mencermati segala hal, sehingga PDIP yang harus hati-hati," tegasnya.

Diketahui, PKS sudah hampir dipastikan berkoalisi dengan Gerindra untuk mengusung Prabowo di Pilpres 2019. Saat ini, PKS dan Gerindra disebut sedang bermusyawarah menentukan pasangan capres dan cawapres untuk dimajukan pada pilpres mendatang.

Sebelumnya, Waketum Gerindra Fadli Zon meyakini Pilpres 2019 hanya menjadi rematch Prabowo versus Jokowi. Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menilai keyakinan Fadli prematur. Ia meminta, agar politik Indonesia tak dibuat gaduh dengan berbagai spekulasi.

"Isyarat-isyarat yang lebih bersahabat sedang terjadi, baik antar parpol maupun antar politikus. Jangan dibuat keruh dengan ilusi ekspektasi dan manipulasi komunikasi," kata Hendrawan.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati