Insomnia Rentan Dialami Kaum Urban

Selasa, 13/03/2018 01:04 WIB

Jakarta - Gangguan tidur, khususnya insomnia umum dialami masyarakat urban. Ini dipicu gaya hidup yang sibuk, penuh tekanan, stres, serta makin beragamnya produk gadget yang berujung pada kurang tidur.

Kurang tidur atau buruknya kualitas tidur diketahui memiliki dampak negatif terhadap kesehatan dalam jangka panjang dan pendek.

Sejumlah penelitian menyatakan, perbandingan kualitas tidur dibandingkan kuantitas tidur memiliki pengaruh yang lebih besar pada kualitas hidup dan fungsi tubuh pada siang hari. Dalam jangka panjang, orang-orang dengan insomnia ditakutkan mengurangi produktivitas dan kualitas hidup.

Psikolog Klinis, Aurora Lumbantoruan mengatakan dampak buruk kualitas tidur yang rendah mencakup lama seseorang untuk fokus pada sesuatu, ingatan, dan kemampuan belajar. Terlebih, gangguan tidur tak hanya diderita oleh orang tua tetapi juga pada usia produktif.

"Biasanya kita suka membawa pekerjaan ke rumah dan bekerja di malam hari, belum lagi saat tidur masih disibukkan dengan pikiran-pikiran besok bagaimana. Dan pengaruh minuman seperti kafein atau alcohol," paparnya dalam diskusi yang digelar oleh Amlife Internasional, Senin (12/3) di Jakarta Pusat.

TERKINI
KPU Tak Hadir Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Ngamuk Aksi Demo Mahasiswa di AS Tanda Kesadaran Global Israel Negara Penjajah Nurul Ghufron Tak Hadir, Dewas KPK Terpaksa Tunda Sidang Etik Komisi IV Dorong Pariwisata di NTT Harus Didukung Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan