Bamsoet Akui DPR Kerap `Diserang` Publik karena KPK
Senin, 12/03/2018 16:56 WIB
Jakarta - Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo tak membantah bahwa lembaga yang diketuainya kerap `diserang` oleh publik. `Serangan` itu muncul ketika parlemen berselisih dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hubungan
DPR dengan KPK sempat tak harmonis ketika `Senayan` memutuskan untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket
DPR untuk KPK. Pembentukan Pansus itu sendiri dipicu oleh sikap KPK yang bersikukuh tak ingin membuka rekaman hasil pemeriksaan milik terdakwa Miryam S Haryani di hadapan Komisi III
DPR RI.
"Jadi memang waktu saya tidak banyak untuk memperbaiki
DPR, meningkatkan citra dan kepercayaan publik, masyarakat terhadap
DPR, salah satunya menyebabkan
DPR selalu diserang oleh publik adalah hubungan yang buruk dengan KPK," kata
Bambang Soesatyo di gedung KPK, Jakarta, Senin (12/3/2018).
Ketegangan itu pun berangsur membaik dengan mempercepat penyelesaian hak angket KPK. Upaya itu dilakukan demi memperbaiki hubungan antara
DPR dengan lembaga antikorupsi.
"Makanya langkah pertama ketika saya dilantik (jadi Ketua
DPR RI) adalah memperbaiki hubungan dengan KPK dengan mempercepat penyelesaian hak angket KPK yang syukur Alhamdulilah soft landing dan memberikan masukan yang baik kepada KPK," tutur Bambsoet, sapaan akrab
Bambang Soesatyo.
Bamsoet berharap hubungan baik KPK dan
DPR untuk kedepannya dapat terus terjalin demi pemberantasan korupsi di negeri ini. Tak hanya
DPR, hubungan pemerintah maupun lembaga penegak hukum lain harus tercipta dengan baik. Apalagi dalam upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan bersama.
"Jadi kita sama-sama menyadari bahwa kita harus bergandengan tangan untuk menuju Indonesia bebas korupsi," ujar
Bamsoet.
Bamsoet sendiri hadir di markas lembaga antikorupsi dalam acaradengan tajuk ‘KPK Mendengar’. Pertemuan itu sendiri diawali dengan pelaporan kegiatan KPK di tahun 2017 lalu. Selain
Bamsoet, turut hadir Kabreskrim Komjen Ari Dono, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
"Kami
DPR memberikan apresiasi yang luar biasa ke KPK yang telah memulai menyampaikan laporan secara terbuka melalui pertemuan publik. KPK menggelar, KPK Mendengar," imbuh dia.
Dikatakan
Bamsoet, dirinya memberikan banyak masukan kepada KPK dalam pertemuan ini. Politikus Partai Golkar ini berharap agar KPK bisa mempertahankan dan meningkatkan kinerja pemberantasan korupsi.
"Saya menberikan masukan, komisi III juga memberikan masukan. Kinerja KPK sudah membaik, tapi kita harap lebih baik lagi ke depannya," kata
Bamsoet.
Sementara itu, Ketua KPK Agus Rajardjo tak membantah jika pihaknya menerima banyak masukan dari para petinggi lembaga negara. Pun termasuk salah satu
Bamsoet.
"Hari ini kita melaunching laporan tahunan KPK. Kami undang semua stakeholder, baik dari legislatif, yudikatif maupun eksekutif. Tujuan kita adalah untuk komunikasi dan silaturahim demi memperkuat itu. Oleh karena itu tadi kami lebih banyak mendengar," ucap Agus.
TERKINI
KPU Tak Hadir Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Ngamuk
Aksi Demo Mahasiswa di AS Tanda Kesadaran Global Israel Negara Penjajah
Nurul Ghufron Tak Hadir, Dewas KPK Terpaksa Tunda Sidang Etik
Komisi IV Dorong Pariwisata di NTT Harus Didukung Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan