Israel Terapkan Perbudakan Terhadap Pekerja Palestina

Jum'at, 09/03/2018 15:04 WIB

Ramallah - Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Saeb Erekat mengatakan bahwa Israel menerapkan sistem perbudakan terhadap pekerja Palestina layaknya  rezim rasis apartheid.

Menurut lansiran kantor berita Palestina WAFA, Sekretaris Jenderal PLO dan Direktur Regional Organisasi Buruh Internasional Frank Hageman melakukan pertemuan di Ramallah. Pertemuan tersebut, Erekat menyoroti permasalahan buruh Palestina yang bekerja di bawah kondisi sulit akibat kebijakan pendudukan Israel.

Erekat mengatakan bahwa akhir dari semua masalah ekonomi Palestina ada di balik solusi politik yang adil dan komprehensif yang akan mewujudkan kedaulatan negara Palestina dalam perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

"Israel menerapkan sistem perbudakan terhadap buruh Palestina. Itu sesuai dengan rezim rasis apartheid," kata dia.

Saat ini ada 100.000 buruh Palestina yang bekerja di Israel dan harus melalui pos pemeriksaan untuk menuju tempat kerja.

Israel mengawasi masyarakat Palestina melalui titik-titik kontrol tetap dan bergerak yang mereka didirikan di Tepi Barat yang diduduki. (AA)

TERKINI
Perubahan UU Desa, Kades Bakal Dapat Uang Pensiun Pemerintah Sudah Kucurkan Dana Desa Rp609,68 Triliun DJ East Blake Diamankan Atas Kasus Dugaan Penyebaran Foto Asusila Mantan Pacar Jangan Remehkan Varises, Atasi dengan Tekhnologi Terbaik di RS Ini