PPP Nilai Poros Baru Pilpres 2019 Mustahil Terwujud

Kamis, 08/03/2018 19:42 WIB

Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memprediksi wacana munculnya poros baru atau poros ketiga pada Pilpres 2019 akan mustahil bisa terwujud. Sebab, lima partai politik telah menyatakan dukungan kepada Presiden Jokowi.

Ketua Umum PPP, Romahurmuziy (Romy) mengatakan, Partai Demokrat menjadi penentu akan munculnya poros baru dalam Pilpres nanti. Namun, sinyal politik Demokrat yang mengundang Presiden Jokowi dalam Rapimnas nanti menunjukkan partai tersebut tidak akan membangun poros baru.

"Jadi bukan mendahului kejadian tapi proyeksi saya poros ke tiga ini mustahil terwujud. Karena dalam politik ini kan ada tanda-tanda, nah tanda tandanya tidak menunjukkan kemungkinan poros itu akan terwujud," kata Romy, saat menghadiri penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa Megawati Soekarnoputri di Kampus IPDN, Sumedang, Kamis (8/3).

Apalagi, kata Romy, lima partai politik yang duduk di DPR telah memutuskan dukungan kepada Presiden Jokowi pada kontestasi Pilpres 2019 mendatang. Untuk itu, poros ketiga tersebut akan sulit terbentuk.

"Mengingat lima (Parpol di DPR) sudah pasti ke Pak Jokowi. Lima sudah mendeklarasikan, lima ini mewakili 55 persen kursi DPR," kata Romy.

Kata Romy, Partai Demokrat menjadi penentu terbentuknya poros ketiga. Hal itu mengingat, partai politik atau partai koalisi harus memiliki ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden sebesar 20 persen.

"Kalau harus membuat poros tengah 20 persen bandulnya ada di partai Demokrat, karena Gerindra sudah membangun poros sendiri," tegasnya.

TERKINI
PME 2024, OCBC NISP Hadirkan David Foster, Josh Groban, hingga Afgan Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas Relokasi Warga Gunung Ruang Bertepatan Hari Pers Internasional, 57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC Luhut Tegaskan Tanpa Nikel RI Pasar Mobil Listrik Amerika Terpuruk