Kebijakan AS Lemahkan Pasar Saham Australia

Rabu, 07/03/2018 09:36 WIB

Sydney - Kehati-hatian investor mengenai perkembangan terakhir pembicaraan kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) telah menyebabkan melemahnya pasar saham Australia.

Pada pukul 10.20 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 32,9 poin atau 0,55 persen menjadi 5.929,5 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas kehilangan 30,7 poin atau 0,51 persen pada 6.030,8 poin.

Analis pasar CMS Markets, Ric Spooner menuliskan catatan, pasar saham lokal sepertinya akan mengikuti jejak AS semalam dan berhenti sebentar untuk menunggu lebih banyak bukti mengenai tema makro hari ini. Dan  investor mengadopsi sikap "wait and see" atas pengumuman mengenai peraturan tarif impor baja dan aluminium.

"Sementara pergerakan pasar kemarin untuk mengurangi premi risiko untuk kenaikan `headwind` yang terkait dengan tarif, kehati-hatian tetap ada. Hal ini dibuktikan dengan jeda semalam di pasar saham AS dan melemahnya dolar AS serta harga emas yang lebih kuat," tulis Spooner.

"Sektor energi dapat bergabung dengan mereka yang sedang jeda hari ini, setelah kenaikan yang baik kemarin. Ini mengikuti malam yang stabil untuk harga minyak, karena para pedagang menunggu data mingguan produksi dan persedian AS." Angka terbaru PDB kuartal keempat Australia akan drilis hari ini dan belanja konsumen kemungkinan akan menjadi fokus utama pasar, kata Spooner.

Sementara itu, bank-bank besar dibuka melemah, dengan ANZ jatuh 1,05 persen, Commonwealth Bank tergelincir 0,4 persen, National Australia Bank turun 0,83 persen dan Westpac kehilangan 1,25 persen.

Raksasa pertambangan BHP Billiton turun 0,4 persen dan Rio Tinto tergelincir 0,26 persen. Newcrest Mining bertambah 1,8 persen, raksasa minyak dan gas Santos merosot 0,4 persen, Oil Search turun 0,69 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,52 persen.

Wesfarmers tergelincir 0,58 persen dan jaringan supermarket saingannya Woolworths kehilangan 1,33 persen. Maskapai nasional Qantas turun 1,19 persen, raksasa telkomunikasi Telstra turun 0,45 persen dan kelompok biomedis CSL tergelincir 0,69 persen. (Xinhua/ant)

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios