Amerika Diprediksi Tahun 2023 Jadi Produsen Minyak Terbesar Dunia

Senin, 05/03/2018 20:03 WIB

Jakarta – Menurut Badan Energi Internasional (IEA), Amerika Serikat akan menjadi produsen minyak terbesar di dunia tahun 2023.

Laporan IEA memprediksi bahwa pertumbuhan produksi minyak dari AS, Brazil, Kanada dan Norwegia dapat membuat dunia terpenuhi dengan baik, lebih dari sekadar memenuhi permintaan minyak global hingga 2020.

Peningkatan produksi Amerika saja akan mencakup 80 persen pertumbuhan permintaan dunia dalam tiga tahun ke depan bersama Kanada, Brazil dan Norwegia menutup sisanya.

Produksi minyak mentah AS akan mencapai rekor 12,1 juta barel per hari pada 2023, meningkat dari 2018 yang hanya sekitar dua juta barel per hari. Produksi AS diprediksi bisa melewati Rusia, yang saat ini produsen terbesar dunia yang mencapai 11 juta barel per hari.

Lonjakan produksi minyak AS dapat mengindikasikan pengaruh yang kurang dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak, atau OPEC, sebuah kelompok yang terdiri dari 12 eksportir minyak terbesar di dunia yang memiliki pengaruh besar terhadap harga minyak dunia.

Laporan IAE memproyeksikan pengurangan pasokan oleh OPEC dan meramalkan penurunan 2 persen pada 2023, karena kenaikan moderat di Iran dan Irak diimbangi oleh pengurangan di Venezuela.

Permintaan global akan meningkat hampir 7 juta barel per hari pada tahun 2023 menjadi 104,7 juta barel per hari. Sedangkan China merupakan pendukung utama pertumbuhan permintaan tersebut.

"Amerika Serikat ditetapkan untuk menguasai pasar minyak global selama lima tahun ke depan," kata Dr. Fatih Birol, direktur eksekutif IAE.

"Namun seperti yang telah kami bicarakan berulang kali, gambaran investasi global yang lemah tetap menjadi sumber perhatian. Lebih banyak investasi akan dibutuhkan untuk menebus ladang minyak yang menurun. "

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya