Presiden PKS Dinilai "Virus" Penghancur Partai

Kamis, 01/03/2018 18:57 WIB

Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman dinilai sebagai "virus" yang dapat menghancurkan partai dakwah tersebut. Sebab, cara Sohibul memimpin dan mengelola konflik di internal PKS telah gagal.

Demikian disampaikan Politikus PKS Fahri Hamzah, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Kamis (1/3). Menurutnya, apapun manuver yang dilakukan Presiden PKS Shohibul Iman sudah tidak akan menguntungkan partai.

"Dia telah menjadi beban partai dan kadernya. Maka sebaiknya ia segera mundur mumpung belum terlambat," tegas Wakil Ketua DPR itu.

Buktinya, kata Fahri, saat ini PKS telah kehilangan basis lamanya, yakni Jawa Barat dari gubernur kehilangan Dedi Mizwar (Demiz), Sumatera Utara (Sumut) dari gubernur menjadi tak punya calon kader, dari Maluku Utara pecah, dan di sejumlah daerah lainnya.

"Ini akan berakibat buruk bagi Pemilu legislatif yang akan datang. Maka, untuk keselamatan PKS Sohibul Iman mundurlah," tegas Fahri.

Sebelumnya, Sohibul meminta agar Fahri meminta maaf jika ingin kembali sebagai kader PKS.

PKS telah memecat Fahri sejak April 2016. Tak terima dipecat, Fahri melawan dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Jaksel dan menang. PKS kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta, tapi kalah dan tetap harus membayar Rp 30 miliar kepada Fahri.

TERKINI
PME 2024, OCBC NISP Hadirkan David Foster, Josh Groban, hingga Afgan Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas Relokasi Warga Gunung Ruang Bertepatan Hari Pers Internasional, 57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC Luhut Tegaskan Tanpa Nikel RI Pasar Mobil Listrik Amerika Terpuruk