Senin, 19/02/2018 11:09 WIB
Jakarta - Sutradara teater ternama di Korea Selatan, Lee Youn-taek meminta maaf kepada korban atas pelecehan seksual yang ia lakukan sekitar hampir 18 tahun.
Ia memutuskan keluar dari pekerjaan sejak Kim Su-hee, mengatakan akun Facebooknya minggu lalu bahwa Lee memaksanya memijat penisnya sekitar 10 tahun yang lalu saat menjadi aktris. Kabar itu diikuti oleh tuduhan lain tentang pelanggaran seksual direktur yang berusia 66 tahun itu.
Pada Sabtu (17/2), seorang mantan aktris, yang diminta untuk pergi oleh alias Kim Bo-ri, membeberkan di media sosial bahwa ia diperkosa oleh Lee dua kali pada tahun 2001 dan 2002 ketika ia termasuk dalam Rombongan Teater Yeonhee Street dimana Lee bekerja sebagai artistik.
"Saya dengan tulus meminta maaf kepada para korban. Saya merasa sangat malu dengan diri sendiri dan mengerikan," katanya saat konferensi pers.
BKSAP DPR Minta Korsel Permudah Pembuatan Visa bagi Masyarakat Indonesia
Oposisi Korea Selatan Bersiap Raih Kemenangan Besar dalam Pemilihan Legislatif
Sekretaris Jenderal MPR Menerima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korea Selatan
"Saya akan menerima hukuman, termasuk tanggung jawab hukum, atas dosa saya," sambunya.
Ia kemudian berjanji tidak melakukannya lagi setiap kali anggota rombongan Yeonhee mengajukan protes atas pelecehan seksualnya, namun ia gagal memenuhi janjinya.
"Itu adalah hal yang sangat buruk yang biasa terjadi dalam rombongan selama 18 tahun terakhir," katanya, dikutip dari Yonhap, Senin (18/2)
Namun, ia membantah tuduhan pemerkosaan tersebut. "Saya memang memiliki hubungan seksual dengannya tapi tidak dengan cara kekerasan melawan keinginannya," katanya.
Keyword : K-Pop Korea Selatan Lee Youn-taek