Minggu, 11/02/2018 10:38 WIB
Jenewa - Komisioner Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia pada Sabtu menyerukan aksi internasional untuk menghentikan salah satu periode paling berdarah selama konflik Suriah yang telah menewaskan 230 warga sipil dalam sepekan terakhir.
``Pekan lalu telah menjadi salah satu periode paling berdarah dari keseluruhan konflik, dengan adanya gelombang serangan mematikan yang mengakibatkan korban sipil di daerah Ghouta Timur dan Idlib," kata Zeid Ra’ad Al Hussein dalam sebuah pernyataan tertulis.
Hari Ini Dewan Keamanan PBB Gelar Pemungutan Suara soal Keanggotaan Palestina di PBB
Permohonann Palestina Menjadi Anggota Penuh PBB Dibahas DK Bersama Komite
Veto Rusia Dinilai Suramkan Masa Depan Penerapan Sanksi terhadap Korea Utara
Keyword : PBB Konflik Suriah Bashar al-Assad