Sabtu, 10/02/2018 10:07 WIB
Jakarta - Menjelang upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Utara menggelar parade militernya sendiri, diisi dengan rudal balistik antar benua, pidato, dan, tentu saja, ribuan tentara marching.
Banyak analis berbondong-bondong mengamati rudal balistik antarbenua Pyongyang`s Hwasong-14 dan Hwasong-15, sebab tampak sebuah rudal yang sangat misterius. Berbeda dengan desain Hwasong, pendatang baru ini jauh, jauh lebih kecil, menurut analis.
Pengguna Twitter @oryxspioenkop, penulis blog militer Oryx, mengatakan bahwa rudal baru itu tampak seperti "salinan Iskander 9K720 Rusia." Ia bukan satu-satunya yang menduga demikian.
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Korea Utara Merilis Lagu yang Memuji Pemimpin Kim sebagai Ayah yang Ramah
AS dan Sekutu Asia Mendorong Dibentuknya Panel Baru untuk Pantau Sanksi Korea Utara
Kepada Business Insider, Justin Bronk, seorang ahli militer di Royal United Services Institute, juga menunjukkan bahwa proyektil rendah tersebut memiliki kesamaan yang mencolok dengan rudal Iskander.
"(Rudal) terlihat sangat mirip rudal Iskander dan bukan rudal yang (Korea Utara) lihat sebelumnya," katanya kepada outlet tersebut.
Tapi tidak semua orang mengira demikian. Mike Ellen, seorang ahli rudal di Institut Internasional untuk Studi Strategis, mencatat, hal itu "tidak sesuai dengan Iskander" dan ini kemungkinan merupakan pencabutan sistem rudal Hyunmoo-2 Korea Selatan.
"Kemungkian rudal itu dirancang setelah Korea Utara Amerika Serikat melakukan denuklirisasi," jelasnya, dilansir dari Sputnik, Sabtu (10/2).
Keyword : Korea Utara Rudal