Jum'at, 26/01/2018 16:55 WIB
Jakarta - Sempat mengalami perselisihan, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump siap membangun kembali komunikasi dengan Pemerintah Inggris.
Sebelumnya, hubungan AS dan Inggris sempat memanas akibat postingan Trump di twitter yang menyatakan dirinya tak pernah berkunjung ke London. Hal itu dinilai Perdana Menteri Inggris, Theresa May, sebuah kesalahan yang dilakukan Presiden AS.
Namun saat melakukan wawancara dengan salah satu media Inggris, Trump menyatakan maaf dan siap melakukan komunikasi kembali dengan Inggris.
"Jika Anda mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang mengerikan, orang-orang yang mengerikan dan rasis, saya pasti akan meminta maaf jika Anda ingin saya melakukan itu," ujar Trump.
Wenger Beri Resep ke Arteta Jelang Derbi London Utara
Dampak The Tortured Poets Department Taylor Swift, The Black Dog Kebanjiran Swifties
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
Pada pertemuan di Davos, Trump bertemu dengan PM Inggris dan membicarakan beberapa hal terkait kerjsama serta rencana untuk memperbaiki hubungan yang sempat merenggang antar kedua negara.
"Kami benar-benar memiliki hubungan yang sangat baik, meski banyak orang berpikir tidak," katanya.
Bahkan Trump berencana akan melakukan kunjungan ke London.