Kasus Narkoba, Kata Yasonna: "Janganlah Orang-orang Top Saja yang Direhabilitasi"

Jum'at, 26/01/2018 13:16 WIB

Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengkritisi penanganan pengguna narkoba. Yasonna melihat ada perlakuan beda terhadap pengguna narkoba.

Menurutnya, masyarakat biasa ditangkap dan diputuskan menjalani pidana penjara. Sedangkan ‎orang-orang top yang diputuskan menjalani rehabilitasi. Dicontohkan Yasonna, anak Rhoma Irama, Ridho Rhoma dan artis Raffi Ahmad  yang menjalani rehabilitasi.

"Janganlah orang-orang top saja yang direhabilitasi, (seperti) Raffi Ahmad, anaknya Rhoma Irama. Tapi yang enggak punya uang tangkap masuk ke dalam. Ini enggak fair," kata Yasonna di Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Jumat (26/1/2018).

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, kata Yasonna, penghuni Lapas saat ini didominasi oleh pengguna narkoba. Yasonna menilai,  upaya rehabilitasi untuk pengguna narkoba lebih tepat ketimbang menghukumnya dengan pidana penjara.

"Jadi kalau orang narkoba tidak direhabilitasi, ketergantungan pasti sangat tinggi," ucap dia.

Yasonna pun mengajak seluruh pihak terkait untuk merubah cara pandang terkait penanganan pengguna narkoba. Dia berharap seluruh pihak dapat mendorong agar pengguna narkoba direhabilitasi.

"Jadi maka pendekatan kita dalam menangani narapidana atau warga binaan narkoba iti harus rehab," tandas kader PDIP itu.‎

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu