Jum'at, 26/01/2018 09:37 WIB
Davos - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengertak rakyat Palestina. Ia mengatakan jika ingin mendapatkan bantuan keuangan dari Amerika Serikat, maka harus melanjutkan perundingan perdamaian dengan Israel.
Demikian disampaikan di depan pers setelah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Forum Ekonomi Dunia (WEF) ke-48 di Davos, Swiss, Kamis (25/1) waktu setempat.
Trump mengungkapkan bahwa keputusan pemerintah Palestina baru-baru ini untuk memboikot Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence sebagai tindakan "tidak terhormat".
Trump mengatakan, "Seminggu yang lalu, mereka bersikap tak hormat kepada kami karena tidak mengizinkan kedatangan wakil presiden besar kami di sana," jelasnya dilansir dari Anadolu, Jumat (26/1).
Aksi Demo Mahasiswa di AS Tanda Kesadaran Global Israel Negara Penjajah
Diizinkan Rektor, Polisi Tangkap Puluhan Pengunjuk Rasa pro-Palestina di Universitas Columbia
Bentrokan Sengit Melanda Protes atas Perang Gaza dengan Penentangnya di Kampus UCLA
Kami telah memberikan kepada mereka bantuan ratusan juta dolar. Kini uang itu ada di atas meja, bila mereka tak mau duduk bersama Israel untuk melakukan negosiasi perdamaian, maka uang itu tidak akan sampai ke mereka," ujar dia.
Seminggu yang lalu, Pemerintah Palestina memutuskan untuk memboikot kunjungan Wakil Presiden AS Mike Pence sebagai tanggapan atas pernyataan Trump yang mengakui Yerusalem sebagai "ibu kota Israel" pada 6 Desember 2017.
Trump direncanakan akan berbicara pada acara penutupan forum di Davos. Delegasi Amerika Serikat tahun ini akan disertai oleh banyak menteri yang akan menemani Trump.
Keyword : Davos Palestina Amerika Serikat Donald Trump