Lima Kutipan Bijak Jokowi Sebagai Motivasi

Kamis, 25/01/2018 14:48 WIB

Jakarta - Namanya mulai tenar setelah berhasil mengubah wajah Kota Surakarta menjadi kota pariwisata, kota budaya, dan kota batik. Ia pemimpin yang sangat sederhana. Tubuhnya kurus dengan postur tubuh yang tinggi. Ia tak suka  gaya hidup hedonis. Ia lebih suka sarungan dan menggunakan sandal jepit seharga Rp12.000 yang dijual  di pinggir jalan.

Ia lahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sudjiatmi, keluarga yang sangat sederhana di desa. Ia pernah berdagang, mengojek payung, bahkan jadi kuli panggul untuk mencari sendiri keperluan sekolah dan uang jajan sehari-hari. Saat usianya 12 tahun, ia sudah lincah menggunakan geregaji yang diwarisi dari ayahnya, sebagai tukang kayu waktu itu.

Adalah Joko Widodo atau sering disapa Jokowi. Presiden ke-7 Indonesia yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014 lalu. Ia sudah dikarunia tiga orang anak dari istrinya Iriana, yaitu Gibran Rakabuming Raka (1988), Kahiyang Ayu (1991), dan Kaesang Pangarep (1995).

Sebelum menjabat sebagai presiden, pria yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961 terlebih dahulu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat ini mendekam dibalik jeruji atas dugaan penistaan agama.

Jokowi, selain dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan sederhana, ternyata ia juga punya sisi kepribadian yang luar biasa. Hal itu terlihat dari kutipan-kutipan bijak yang kerap ia lontarkan. Berikut lima kutipan bijak Jokowi yang bisa dijadikan sebagai motivasi dalam kehidupan sehari-hari.

1. "Dibutuhkan Pemimpin yang mampu memecahkan keheningan, menerobos dengan gebrakan, bukan yang monoton dan rutinitas sehingga membosankan."

2. "Orang baik-baik harus lebih banyak dimunculkan, untuk menggerakkan optimisme."

3. "Senyumlah, karena senyum menjadikan wajahmu lebih berharga."

4. "Kita harus melestarikan nilai-nilai perjuangan sebagai modal dan kekuatan untuk membangun bangsa yang adil, makmur dan sejahtera."

5. "Jika bisa dipermudah kenapa dipersulit. Jika bisa dipercepat kenapa mesti diperlambat."

6. "Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi sering ketakunlah yang membuat kita jadi mudah menyera."

 

 

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih