Selasa, 16/01/2018 15:53 WIB
Jakarta - Jelang pelaksanaan Pilkada serentak 2018, istilah mahar politik atau ongkos politik bagi kandidat calon kepala daerah menjadi polemik. Istilah mahar politik disebut menyudutkan Islam.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meminta, agar seluruh pihak berhati-hati dalam memakai istilah mahar politik. Menurutnya, istilah mahar politik itu menyudutkan Islam.
Pemerintah Tidak Buka Opsi Impor Bawang Merah
Ini Kata Mendag Soal Surplus Perdagangan Februari 2024
Live TikTok, Raffi Ahmad dan Mendag Zulkifli Hasan Kampanyekan Beli Produk Lokal
Keyword : Ketum PAN Zulkifli Hasan Mahar Politik