Miniatur Alam Semesta Berusia Seribu Tahun Ditemukan di Meksiko

Senin, 08/01/2018 12:17 WIB

Jakarta - Sebuah struktur batu berusia 1.000 tahun ditemukan oleh para arkeolog di Gunung Iztaccihuatl, Meksiko. Situs purbakala bernama `Nahualac` tersebut diyakini sebagai miniatur alam semesta dan awal penciptaan Bumi, yang dipercaya masyarakat Mesoamerika kuno, sejak abad ke-16.

Dilansir dari Forbes, Nahualac memiliki bentuk seperti kolam berukuran 11,4 x 9,8 meter. Masyarakat setempat percaya, bahwa situs itu menyimpan mitos sebuah monster buaya Cipactli, yang berasal dari perairan purba, dan dianggap sebagai asal-usul Bumi dan langit.

"Kuil batu ini merupakan representasi penciptaaan Bumi dan semesta menurut mitologi Mesoamerika. Bahkan juga digunakan sebagai tempat untuk ritual pengorbanan manusia," kata arkeolog asal Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Iris Hernandez.

Di lokasi penemuan situs, dilaporkan ada bukti bahwa masyarakat Mesoamerika kuno mengairi kolam untuk membuatnya tetap penuh, meski sudah bertahun-tahun curah hujan di lokasi itu relatif rendah. Arkeolog juga menemukan pisau obsidian, pecahan keramik, dan arang.

Ada mitos yang mengatakan bahwa situs ini juga dijadikan tempat pemujaan dewa-dewa. Berdasarkan catatan abad ke-16, Nahualac digunakan untuk mengorbankan anak-anak yang tidak berdosa kepada dewa hujan, meski sampai sekarang tidak ditemukan kerangka manusia di lokasi tersebut.

TERKINI
Sweater `Buluk`Kim Kardashian Dianggap tak Matching dengan Gaun Glamor Met Gala 2024 Protes Perang Israel di Gaza, Bendera Palestina Berkibar di Kampus-kampus Spanyol Sibuk Bantu Banjir di Brasil, Gisele Bundchen Absen di Met Gala 2024 Victoria Beckham Rancang Gaun Renda Phoebe Dynevor di Met Gala 2024