Sabtu, 06/01/2018 16:35 WIB
Jakarta - Sebuah perusahaan asal Prancis, Airbus sedang dalam pembicaraan untuk menjual 100 atau lebih jetliner ke China dalam sebuah kunjungan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Beijing minggu depan.
Macron berencana berkunjung pada 8-10 Januari mendatang, didampingi oleh 50 eksekutif perusahaan, termasuk pejabat pembuatan pesawat dari Airbus.
Nilai kesepakatan untuk sekitar 100 pesawat akan mencapai lebih dari 10 miliar dollar pada harga daftar, namun bisa meningkat tajam tergantung pada rincian setelah pembicaraan lebih lanjut.
Jumlah pesawat belum disepakati dan secara historis bergantung pada negosiasi komersial menit-menit terakhir yang bersamaan dengan kunjungan diplomatik tersebut.
Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent
Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China
31 Perusahaan China Jalin Kemitraan dengan 77 Kampus Vokasi
Badan pembelian China, China Aviation Supplies Holding Company, tidak menanggapi permintaan untuk memberikan komentar terkait hal tersebut. Namun seorang juru bicara Airbus di China mengatakan: "Diskusi dengan pelanggan selalu berlanjut, tapi kami tidak mengomentari spekulasi."
Sebelumnya China Aircraft Leasing membeli 15 jet Airbus A320 lainnya, dengan ukuran pesanan mencapai 7,5 miliar dollar.
Pada bulan November lalu, Boeing setuju untuk menjual 300 pesawat senilai 37 miliar dollar pada daftar harga ke China dalam sebuah kunjungan kenegaraan oleh Presiden AS Donald Trump.
Keyword : China Prancis Pesawat Jetliner Politik Internsional