Sidang PBB Soal Iran Hanya Kepentingan Pribadi AS

Sabtu, 06/01/2018 08:59 WIB

New York - Pertemuan Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk membahas demonstrasi di Iran, dinilai sebagai kepentingan pribadi Amerika Serikat. Demikian pernyataan yang diungkapkan oleh Duta Besar Prancis untuk PBB, Francois Delattre.

Delattre mengatakan DK PBB tidak perlu bersidang, lantaran demonstrasi di Iran murni isu internal Teheran. Apalagi demonstrasi tersebut tidak mengancam perdamaian dan keamanan internasional.

"Kami harus waspada terhadap upaya untuk mengeksploitasi krisis ini untuk tujuan pribadi, yang hasilnya bertentangan secara diametris dengan apa yang diharapkan," kata Delattre dilansir dari Reuters.

"Beberapa kejadian terakhir di Iran juga tidak mengancam perdamaian dan keamanan internasional," sambungnya.

Pekan lalu, aksi protes pecah di beberapa kota di Iran. Massa mendesak pemerintah menurunkan harga barang bakar yang melonjak. Demonstran juga memprotes perekonomian Iran yang dinilai masih lemah, meski sudah menandatangani kesepakatan pencabutan sanksi beberapa tahun lalu.

Sementara Duta Besar Iran untuk PBB Gholamali Khoshroo mengatakan, demo di Iran merupakan pesanan dari luar negeri. Khoshroo juga menilai AS telah menyalahgunakan wewenangnya sebagai anggota tetap DK PBB, dengan meminta pertemuan membahas demonstrasi tersebut.

"Meski ada perlawanan dari beberapa anggotanya, dewan ini (DK PBB, Red) membiarkan dirinya dianiaya oleh AS. Padahal isu itu berada di luar cakupannya," tegas Khoshroo.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Supri FX Cerita Kisah Cinta dengan Istri Lewat Single Tetaplah Dalam Pelukanku Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan