Jum'at, 29/12/2017 20:39 WIB
Kairo - Dua orang bersenjata menyerang gereja Koptik (Golongan orang Mesir kristen, Red) di Kairo Selatan pada Jumat, (29/12). Sembilan orang termasuk tiga polisi dinyatakan tewas dalam insiden tersebut.
"Sembilan orang tewas di samping pria bersenjata tersebut, dan lima lainnya cedera, termasuk dua wanita dalam kondisi serius," menurut laporan Kementerian Kesehatan.
Menurut Reutes, kedua penyerang tersebut melepaskan tembakan ke pintu masuk gereja Mar Mina di distrik Helwan, yang dijaga oleh polisi menjelang perayaan Natal Orthodox minggu depan.
Menurut saksi mata dan kantor berita negara MENA, seorang penyerang tersebut ditembak mati oleh pasukan keamanan. Kemudian Televisi pemerintah mengatakan yang kedua telah ditangkap.
Kedutaan Besar Palestina Mencari Status Sementara Warga Gaza yang Masuki Mesir selama Perang
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Dunia Alami Krisis Guru, Ini Saran PGRI ke Pemerintah
Media lokal, penyerang yang tewas itu memakai sabuk peledak, dan dua bom lainnya dijinakkan di dekat gereja tersebut. Sirene terdengar di pusat Kairo segera setelah kejadian tersebut.
Polisi telah meningkatkan tindakan pengamanan di sekitar gereja menjelang perayaan Natal Koptik pada 7 Januari, mengerahkan petugas di luar tempat ibadah Kristen dan mendirikan detektor logam di beberapa gereja besar.
Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS) mengklaim beberapa serangan terhadap minoritas Kristen besar Mesir, termasuk dua serangan bom di Palm Sunday pada bulan April dan ledakan di katedral Koptik terbesar di Kairo Desember lalu yang menewaskan 28 orang.