Komentar "Nyeleneh" Menlu Bahrain Bikin Geram

Sabtu, 23/12/2017 09:40 WIB

Bahrain - Menteri Luar Negeri Bahrain, Khalid bin Ahmed Al-Khalifa mengatakan, yang terjadi di Yerusalem hanya isu sampingan dibandingkan dengan perang melawan Iran. Demikian disampaikan  melalui akun Twitter-nya pada Rabu (20/12) waktu setempat.

"Ini tidak akan membantu persoalan dengan melawan kebijakan Amerika Serikat, karena kasus Yerusalem hanya masalah sampingan, sementara kita bersama-sama melawan bahaya yang jelas dari (Iran)," kata Al-Khalifa melalui akun Twitter-nya @khalidalkhalifa.

Pernyataan menteri tersebut menuai kecaman menjelang pemungutan suara Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai sebuah rancangan resolusi yang menolak keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Komentar menteri Bahrain disebut tidak sopan dan mengkhianati apa yang sedang terjadi di Yerusalem.

Sebelumnya pada bulan September, Bahrain Raja Hamad bin Issa Al-Khalifa mengutuk pemboikotan terhadap Israel, dan pada bulan Desember sebuah delegasi resmi dari organisasi "This is Bahrain" mengunjungi Israel. Bahrain dan Israel sepakat bahwa Iran adalah ancaman keamanan.

TERKINI
Luhut Tegaskan Tanpa Nikel RI Pasar Mobil Listrik Amerika Terpuruk KPK: Kuasa Hukum Gus Muhdlor Kirim Surat Penundaan Pemeriksaan DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online KPK Sebut Nilai Gratifikasi Eks Bupati Probolinggo Rp149 miliar