Sabtu, 23/12/2017 08:56 WIB
Astana – Pemerintah Turki menolak partisipasi organisasi teroris Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan Partai Uni Demokrat (PYD) dalam Kongres Dialog Nasional Suriah di Sochi, Rusia. Hal itu disampaikan dalam Perundingan Perdamaian Suriah ke-8 yang sedang berlangsung di Astana, Kazakhstan.
Pada hari terakhir pertemuan, delegasi Turki, Rusia, dan Iran berdiskusi soal pihak-pihak di Suriah yang akan dilibatkan dalam kongres. Sebelumnya, delegasi Turki sudah menegaskan tidak akan menerima partisipasi pihak yang terkait dengan organisasi teroris.
Namun, Dewan Nasional Suriah Kurdi (ENKS) diperbolehkan hadir di Sochi karena tidak terkait dengan kegiatan teroris. Sementara itu, sumber oposisi militer melaporkan rezim Bashar al-Assad tetap tidak mau berkompromi untuk melepaskan tahanan.
Sedangkan negara-negara penjamin telah sepakat untuk membentuk kelompok kerja terkait pembebasan tahanan. Kongres di Sochi juga akan melakukan penandatanganan dokumen mengenai pembersihan ranjau di area bersejarah.
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone
Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California
Rusia Masukkan Presiden Zelenskiy dari Ukraina Dalam Daftar Orang yang Dicari
PKK terdaftar sebagai organisasi teroris di Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Lebih dari 40.000 orang telah terbunuh dalam kegiatan teror mereka melawan Turki yang sudah berlangsung selama tiga dekade. Demikian disampaikan Anadolu, Jumat (22/12)