Microsoft Kembangkan Kecerdasan Buatan Pemantau Iklim

Senin, 18/12/2017 12:36 WIB

Jakarta - Saat ini, raksasa teknologi Microsoft sedang mengembangkan kecerdasan buatan, yang disebut `Kecerdasan Buatan untuk Bumi` (Artificial Intellegence for Earth). Proyek bernilai 50 juta dolar atau Rp679 miliar itu akan difungsikan memantau dan mengelola perubahan iklim.

Dilansir dari Futurism, AI ala Microsoft ini dapat membantu ilmuwan dan para pemilik bisnis di dunia, untuk menganalisa data iklim, serta memberikan informasi terkait langkah tindak lanjut. Presiden dan Pejabat Utama Microsoft Brad Smith menuturkan, AI juga dapat digunakan untuk mengetahui pola cuaca, untuk menghemat daya, serta mengurangi penggunaan air yang tidak perlu di bidang pertanian.

"AI dapat dilatih untuk mengklasifikasikan data mentah dari tanah, langit, atau luar angkasam ke dalam kategori yang dipahami oleh manusia dan komputer," terang Smith.

"Pada dasarnya, AI mempercepat kemampuan kita mengamati sistem lingkungan, dan bagaimana perubahannya dalam skala global. Mengubah data menjadi informasi yang berguna, dan menerapkan informasi tersebut untuk mengambil langkah konkrit untuk mengolah sumber daya alam kita dengan lebih baik," sambungnya.

Perluasan penggunaan AI akan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, Microsoft akan memberikan penghargaan kepada para periset di seluruh dunia, dengan lebih banyak hibah benih, untuk merancang setya menguji aplikasi AI baru.

Kedua, Microsoft akan mengidentifikasi aplikasi yang paling menjanjikan, lalu mengucurkan investasi skala besar. Dan, ketga, Microsoft akan mematenkan aplikasi paling menjanjikan tersebut kepada para ilmuwan dan ahli yang terlibat dalam perubahan iklim.

TERKINI
Anak Buah Arne Slot Bakal Menyusul Gabung Liverpool Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Mitsubishi Fuso Dukung Jambore Canter Mania di Jambi Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya