Senin, 18/12/2017 06:41 WIB
Tehran - Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengecam tuduhan anti-Iran baru-baru ini yang dilontarkan utusan Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Nikki Haley. Ia mengatakan, rudal Yaman tidak ada hubungannya dengan Iran.
Pada Kamis (15/12), Haley menuding Iran telah melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB karena memperjentai Houthis Yaman dengan rudal untuk menyerang Arab Saudi.
Menanggapi hal itu, Juru bicara IRGC Brigadir Jenderal Ramazan Sharif mengatakan, "Bukan rahasia lagi bagi siapapun bahwa Yaman dilengkapi dengan rudal dari Uni Soviet dan Korea Utara, bukan Iran."
"Utusan Amerika tersebut menunjukkan sebuah tabung dan mengatakan ada sidik jari Iran di atasnya, sementara ini adalah fakta yang diketahui secara luas bahwa Yaman menerima teknologi rudal mutakhir dari Uni Soviet dan Korea Utara di masa lalu," kata Sharif kepada kantor berita Tasnim.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Ia juga mencela Washington karena mempersenjatai Arab Saudi. Ia mengatakan, kerajaan tersebut telah membombardir orang-orang Yaman selama lebih dari dua tahun dengan senjata Amerika.
Media mainstream Barat, kata jenderal tersebut, berfungsi sebagai sayap propaganda yang mencakup tindakan kriminal di Amerika Serikat, Eropa dan kelompok teroris di wilayah tersebut.
"Mereka tidak mengizinkan masyarakat umum untuk menemukan jawaban yang meyakinkan atas pertanyaan mereka," tambahnya.
Keyword : Yaman Iran Amerika Serikat Arab Saudi