Rabu, 13/12/2017 04:12 WIB
Kiev - Hakim Ukraina menolak permintaan jaksa agar mantan Presiden Georgia dan sekaligus Tokoh oposisi Ukraina, Mikheil Saakashvili ditempatkan dalam tahanan rumah setelah pemberontakan massal terjadi di negaranya.
Di bawah pemerintahan Presiden Ukraina Petro Poroshenko, Saakashvili mendapat jabatan sebagai gubernur wilayah di Ukraina dalam periode 2015-2016, sebelum kemudian berseteru dengan pemimpin Ukraina itu. Saakashvili (49 tahun) menuduh pihak berwenang Ukraina melakukan korupsi secara luas.
Kepala KGB Belarusia Picu Ketakutan akan Serangan Udara, Kyiv Evakuasi Dua Rumah Sakit
Ukraina Luncurkan Pusat Sukarelawan untuk Bergabung dengan Militer
Prabowo Suarakan Ketidakadilan Negara Barat, Bandingkan Palestina dan Ukraina
Keyword : Mikheil Saakashvili Ukraina Petro Poroshenko