Senin, 11/12/2017 19:19 WIB
Jakarta – Teka-teki sosok pendamping Marwan Jafar dalam pemilihan gubernur (pilgub) 2018 di Jawa Tengah belum kunjung terkuak. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan masih menunggu hasil survei.
“Pilkada Jateng masih menunggu survey. Sudah pasti kita berkoalisi, karena kan PKB tidak cukup kursinya,” kata Muhaimin atau Cak Imin kepada awak media, di Kantor DPP PKB, Senin (11/12).
Karena itu, sembari menunggu survey, Cak Imin menyebut partainya juga sedang mempelajari arah koalisi. Hal ini perlu dilakukan demi memaksimalkan dukungan terhadap Marwan Jafar sebagai calon gubernur.
“Kita merintis koalisi dengan partai lain, sambil juga bekerja meningkatkan survey dan elektabilitas,” jelasnya.
Cak Imin sebut Hanif Dhakiri jadi Menteri Prabowo
PKB dan PPP sepakat Koalisi di Pilkada 2024
Tanggapan Anies soal Nasdem dan PKB dukung Prabowo
Menjelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, Cak Imin berpesan kepada para kader dan pengurus partai supaya bekerja ekstra keras, demi menjaga dan menambah perolehan suara hingga ke level desa. PKB menargetkan suara dari pemilih muda, yang diperkirakan jumlahnya mencapai 50 persen dari total suara nasional.
“Mesin partai sampai desa harus hidup. Pengurus partai itu adalah pengurus ranting hingga pengurus RW PKB, supaya menjadi ujung tombak penjaga suara dan penambah suara,” tuturnya.
Keyword : PKB Pilkada Jateng Marwan Jafar Cak Imin