Sabtu, 09/12/2017 13:09 WIB
Jakarta - Sebanyak 14 anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Tanzania dinyatakan Tewas, dan melukai 53 lagi dalam serangan terhadap markas di Kongo oleh pemberontak Uganda.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan, serangan tersebut merupakan serangan yang terburuk terhadap organisasi itu sepanjang sejarah. Dia meminta pihak berwenang Kongo untuk menyelidiki dan agar dengan cepat menyeret pelaku ke pengadilan.
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
WHO Temukan Cacar Monyet Strain Mematikan Baru di Kongo
Hari Ini Dewan Keamanan PBB Gelar Pemungutan Suara soal Keanggotaan Palestina di PBB
Keyword : PBB Antonio Guterres Kongo