Minggu, 19/11/2017 08:30 WIB
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengatakan program pemagangan ialah kesempatan bagi angkatan kerja, khususnya generasi muda untuk meningkatkan kompetensi dengan proses belajar langsung terjun ke industri.
"Magang tujuan utamanya adalah memberikan kesempatan kepada anak-anak kita untuk mendapatkan keterampilan," ujar Hanif.
Menaker juga menegaskan pemagangan sebagai bagian dari sistem pelatihan nasional merupakan bagian dari sistem pendidian nasional, karena dalam proses magang ada keahlian tertentu yang diajarkan pada peserta untuk mendapatkan keterampilan, alih teknologi dan berbagai keterampilan.
“Jadi di era persaingan, ini menjadi alat pertahanannya adalah kompetensi,” katanya.
Pacaran dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Suka Mabuk dan Mencintai Perhatian
Gisele Bundchen Kesal Hubungannya dengan Pelatih Jiu-Jitsu Ditertawakan Tom Brady
Junta Myanmar Tegaskan Kembali Rencana Pemilu Usai Mantan PM Kamboja Minta Akses ke Suu Kyi
Saat ini, angkatan kerja masih didominasi oleh masyarakat berpendidikan rendah yaitu 60 persen dari total 131,5 juta angkatan kerja di Indonesia merupakan lulusan SD dan SMP.
"Pengangguran akan terjadi kalau di antara beberapa orang tidak memiliki kompetensi, ujarnya.
Hanif menambahkan pemerintah terus meningkatkan akses dan mutu pelatihan kerja untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan yang ada, baik melalui "vocational training" (pelatihan kejuruan) maupun "retraining" (pelatihan kembali) sebagai jembatan untuk masuk ke pasar kerja.
"Mereka bisa memperbaiki karir dan meningkatkan kualitas pekerjaannya. Oleh karena itu, pendidikan dan pelatihan yang berkualitas sangat penting," ujarnya.
Mulai tahun 2018, program pemagangan itu ditargetkan menampung 400.000 orang dan dengan melibatkan 4.000 instruktur.
Keyword : Info Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri Menaker