Jum'at, 01/12/2017 08:04 WIB
Seoul - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan utusan khusus China untuk Korea Utara tampaknya tidak memiliki dampak dalam menekan Korea Utara setelah negara tersebut melepaskan rudal antar benua (ICBM) terbarunya baru pada Rabu (29/11).
"Utusan China, yang baru kembali dari Korea Utara, tampaknya tidak berdampak pada Little Rocket Man," kicau Trump akun Twitter miliknya, mengacu pada pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Korea Utara menembakkan rudal balistik antarbenua Hwasong-15 (ICBM), yang diklaim mampu membawa hulu ledak super besar dan menempatkan seluruh daratan Amerika Serikat dalam jangkauannya.
"Sulit dipercaya bangsanya, dan militer, bertahan dengan kondisi yang mengerikan," kata Trump.
Khawatir Sanksi AS, Bank Besar China Batasi Pembayaran Transaksi Perusahaan ke Rusia
Pekan Ini China Bakal Luncurkan Misi Bulan Selama 53 Hari
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Uji coba rudal tersebut terjadi sekitar dua minggu setelah Song Tao, utusan khusus Presiden China Xi Jinping, mengunjungi Korea Utara di tengah hubungan yang tidak jelas mengenai program nuklir dan rudal Pyongyang.
Song kembali ke Beijing tanpa bertemu dengan pemimpin Korea Utara di tengah laporan bahwa ia menolak permintaan Korea Utara untuk meredakan sanksi terhadap Pyongyang.
Yonhap melansir, setelah melakukan uji coba rudal, Trump berjanji akan menjatuhkan sanksi tambahan kepada Pyongyang.
Keyword : Amerika Serikat Korea Utara ICBM China