Jepang Deteksi Korut Akan Uji Coba Rudal

Selasa, 28/11/2017 18:33 WIB

Tokyo - Pemerintah Jepang dan Korea Selatan dikabarkan mendeteksi sinyal radio yang mengindikasikan bahwa Pyongyang bersiap untuk melakukan uji coba rudal baru. Namun, data tersebut belum dikonfirmasi oleh citra satelit manapun.

Menurut sumber-sumberJepang, Korea Utara, yang belum melakukan tes selama 70 hari, kemungkinan sedang mempersiapkan diri untuk melakukan latihan militernya di musim dingin.

"Korut bisa meluncurkan rudal dalam beberapa hari ke depan," kata salah satu sumber mengatakan kepada agensi tersebut dilansir Sputnik, Selasa (27/11)

Sumber tersebut, mengakui kemungkinan uji coba tersebut belum diverifikasi oleh citra satelit manapun terkait tanda-tanda rudal atau landasan peluncuran bergerak. Sinyal itu mungkin hanya terkait dengan pelatihan musim dingin untuk militer Korea Utara.

Sementara itu, Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga menolak memberikan komentar atas laporan tersebut. "Mengenai Korea Utara, pemerintah terus memantau situasi dan mengumpulkan informasi. Adapun rincian informasi ini, saya belum berani memberi komentar," katanya kepada wartawan pada Selasa (28/11).

Pejabat tersebut meyakinkan bahwa pemerintah negara tersebut akan terus bekerja sama dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk meningkatkan tekanan terhadap Korea Utara ke tingkat tertinggi, dan akan terus mengumpulkan informasi dan melakukan pemantauan.

Menurut Yoshihide Suga, negaranya juga akan bekerjasama erat dengan China dan Rusia untuk melakukan segalanya untuk memastikan perdamaian dan keamanan negara di wilayah tersebut

Militer Korea Selatan mengatakan pada Selasa (28/11) bahwa Seoul mengamati dengan seksama tetangganya di utara. "Militer Korea Selatan memantau dan melacak kemungkinan provokasi Korea Utara, bekerja sama dengan AS," kata Kantor Berita Yonhap, Senator Juru Bicara Rohh Jae Cheon, juru bicara Kepala Staf Gabungan.

Sumber pemerintah yang mengatakan dalam beberapa pekan terakhir  mendeteksi aktivitas cepat di basis rudal Korea Utara. "Pemantauan lebih lanjut diperlukan untuk mengukur apakah Korut mencoba meluncurkan rudal atau sedang mempersiapkan pelatihan musim dingin yang dimulai pada Desember," kata sumber tersebut.

Ia juga mengungkapkan bahwa satu hari yang lalu, Korea Utara tampaknya mengoperasikan radar yang melacak lintasan rudal. Hal itu terdeteksi melalui penggunaan perangkat komunikasi yang semakin meningkat di basis rudal Utara.

Pyongyang belum meluncurkan rudal apapun sejak tes terakhirnya pada 15 September, saat kapal tersebut menembakkan rudal balistik jarak menengah yang melewati Pulau Hokkaido utara Jepang ke Samudra Pasifik. 

TERKINI
Anak Buah Arne Slot Bakal Menyusul Gabung Liverpool Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Mitsubishi Fuso Dukung Jambore Canter Mania di Jambi Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya