Mesir Tangkap 29 Mata-mata Turki

Kamis, 23/11/2017 06:10 WIB

Kairo - Kejaksaan Agung Mesir memerintahkan penangkapan terhadap 29 orang yang dicurigai sebagai mata-mata untuk Turki serta bergabung dengan anggota suatu organisasi teroris. Tidak disebutkan kewarganegaraan mata-mata itu.

Seperti diberitakan kantor berita MENA, hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Dinas Intelijen Umum, orang-orang tersebut telah melakukan percakapan telepon dan mengirimkan informasi kepada intelijen Turki sebagai bagian dari rencana untuk membawa Ikhwanul Muslim kembali ke kekuasaan di Mesir.

Selain dituduh sebagai mata-mata, merreka juga dituduh melakukan pencucian uang serta memperdagangkan mata uang tanpa izin.

Hubungan antara Ankara dan Kairo menjadi tegang sejak militer menggulingkan Presiden Mohammed Mursi asal Ikhwanul Muslim setelah rangkaian unjuk rasa berlangsung saat ia berkuasa pada 2013.

Ikhwanul Muslim juga memiliki hubungan dekat dengan Partai AK yang berkuasa dan banyak di antara anggotanya yang pergi meninggalkan Mesir ke Turki sejak kegiatan kelompok itu dilarang di Mesir.

Setelah Mursi terdepak, Mesir menyebut Ikhwanul Muslim, yang merupakan gerakan Islamis tertua di dunia, sebagai organisasi teroris.

Sebagian besar anggota senior kelompok itu telah ditahan, terpaksa pergi ke pengasingan atau bersembunyi.

Ikhwanul Muslim mengatakan pihaknya adalah organisasi damai dan mengecam penindasan. (Ant/AFP)

 

TERKINI
KPK Akan Dakwa Gubernur Malut Terima Suap dan Gratifikasi Netanyahu Pertimbangkan Risiko Serangan Rafah karena Hadapi Dilema Penyanderaan Thailand akan Rekriminalisasi Ganja, Perdana Menteri Janji Bersikap Keras terhadap Narkoba Gerakan Mahasiswa Indonesia Bisa Lahirkan Kesadaran Global bagi Kemerdekaan Palestina