Senin, 20/11/2017 11:09 WIB
Seoul - Dua bulan terakhir, Korea Utara belum meluncurkan rudal balistik dalam. Hal itulah yang memicu spekulasi terkait kesehatan pemimpin tertinggi negara Komunis itu.
Gambar terbaru menunjukkan bahwa Kim Jong un membengkak. Pada sidak kosmetik bulan lalu, pria yang berusia 33 tahun itu merasa tidak nyaman dibagian kakinya, sehingga ia membutuhkan kursi lipat. Sementara, pada perjalanan lain ke pabrik sepatu, wajahnya meneteskan keringat.
Daily Star menyebut Kim Jong un menderita penyakit asam urat, diabetes dan penyakit jantung dan hipertensi Tiga tahun lalu sebuah laporan dari mata-mata mengungkapkan berat badan Kim Jong un meningkat hingg 40kg sejak menjadi penguasa negara Asia.
Menurut The Guardian, agen mata-mata Korea Selatan mengatakan Kim Jong un binges (Pola makan tidak normal dimana seseorang memakan makanan dengan jumlah yang sangat banyak dalam suatu waktu yang terbatas) pada makanan dan minuman
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Kanker Raja Charles Memburuk, Sandi `Operasi Jembatan Menai` Kini Ditinjau
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Kim menjadi bos tertinggi setelah kematian ayahnya dari serangan jantung pada tahun 2011. Sejak saat itu dinas intelijen nasional mengatakan bahwa Kim Jong un menderita insomnia.
Lee Cheol-woo, anggota partai penguasa Korea Selatan, yang mengutip informasi dari mata-mata, mengatakan, "Ia terus menutup kemungkinan ancaman terhadap kekuatannya, termasuk militer, dan ia terobsesi untuk memastikan keamanan pribadinya.
"Karena kebiasaan makan dan minumnya, ia cenderung mengidap penyakit orang dewasa," katanya dilansir News.com.au, Senin (20/11)
Pada Juli, Korea Utara berhasil meluncurkan rudal balistik antarbenua pertama di negara itu (ICBM), yang memiliki kemampuan untuk mencapai wilayah Amerika Serikat.
Selama beberapa bulan terakhir, Kim Jong un dan Trump saling menukar barbar yang berulang, Presiden Amerika Serikat mencapnya sebagai manusia roket. Sementara, pemimpin Korea Utara memanggilnya orang tua pikun untuk menanggapi.
Korea Utara paling terpukul oleh sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa- Bangsa (DK PBB) yang melumpuhkan yang diloloskan setelah uji senjata nuklir keenam dan paling kuat.
Resolusi tersebut memberlakukan larangan cairan kondensat dan gas alam, sebuah cap 2m barel per tahun untuk produk minyak sulingan dan cap pada ekspor minyak mentah ke Korea Utara pada tingkat saat ini.
Keyword : Korea Utara Kim Jong un Kesehatan