Rabu, 15/11/2017 19:57 WIB
Suriah - Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengeluarkan resolusi melawan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang serius di Suriah, terutama seruan terhadap milisi Iran untuk meninggalkan Suriah.
Resolusi PBB mengecam pelanggaran sistematis dan pelanggaran terhadap warga sipil Suriah sejak dimulainya revolusi pada 2011. PBB juga meminta rezim tersebut bertanggung jawab atas kekerasan tersebut.
Resolusi tersebut menuntut pejuang asing di Suriah meninggalkan wilayah tersebut, yang sebagian besar mengacu pada Pasukan Quds, Korps Garda Revolusioner Islam dan milisi Hizbullah yang didukung oleh Iran.
Sementara itu, Komite Ketiga Majelis Umum PBB mengeluarkan sebuah resolusi pada Selasa (14/11) yang mengecam Iran karena pelanggarannya yang meluas, meningkatnya eksekusi dan penindasan terhadap kebangsaan dan agama minoritas.
Fahri Sarankan PKS Pertimbangkan Matang Keinginan Gabung ke Pemerintah
MUI DKI Jakarta Bakal Sikapi Perubahan Usai Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota
Sore Ini, IHSG Berakhir Melesat Naik 119 Poin
Pendukung resolusi tersebut menyatakan keprihatinan mereka mengenai meningkatnya jumlah pelanggaran hak asasi manusia di Iran, termasuk tingkat kematian yang melejit, diskriminasi terhadap perempuan, etnis dan agama minoritas dan penangkapan sewenang-wenang para aktivis, wartawan dan kritikus.
Perwakilan Kanada di majelis umum PBB, mengatakan bahwa masyarakat internasional sangat prihatin dengan meningkatnya jumlah eksekusi, terutama eksekusi anak di bawah umur dan wanita.
Demikian pula, Duta Besar Saudi untuk PBB Abdallah al-Muallami mengatakan dalam diskusi resolusi bahwa Arab Saudi mendukung resolusi PBB mengenai situasi hak asasi manusia di Iran, demikian Al Arabi, Rabu (15/11)
Keyword : Suriah Majelis PBB Iran HAM