Minggu, 12/11/2017 18:28 WIB
Jakarta - Situasi politik di Libanon setelah mundurnya Perdana Menteri Saad Hariri di Ibu Kota Saudi, Riyadh menjadi penting perhatian Indonesia. Pasalnya, saat ini terdapat 155 warga Indonesia yang berada di Libanon sebagai pelajar atau mahasiswa serta keluarga kedutaan.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu lalu Muhammad Iqbal mengatakan, Kementerian Luar Negeri terus memantau perkembangan situasi di Libanon. "Keamanan Libanon tidak hanya penting bagi WNI yang berada di sana, tapi juga sekitar 1.000 WNI yang masih berada di Suriah karena saat ini Libanon menjadi satu-satunya pintu keluar dari Suriah yang masih aman," kata dia.
AS Sanksi Lima Fasilitator ISIS Asal Indonesia
Rusia Serang Ukraina, Warga Indonesia Mengungsi ke KBRI
Indonesia Masuk Daftar Merah Filipina
Keyword : Libanon Saad Hariri Warga Indonesia