Minggu, 12/11/2017 09:05 WIB
Seoul - Pemerintah Korea Utara mengatakan kunjungan pertama Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Asia menunjukkan bahwa ia adalah seorang perusak. Selama kunjungannya, ia memohon kepada para pemimpin Asia untuk berperang di semenanjung Korea.
"Trump, selama kunjungannya, membuktikan sifat aslinya sebagai penghancur kedamaian dan stabilitas dunia dan memohon perang nuklir di semenanjung Korea, "kata juru bicara kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan yang dirilis kantor berita negara tersebut.
Trump memperingatkan Korea Utara pada Rabu (8/11) agar tidak meremehkan Amerika Serikat saat ia menutup kunjungannya ke Korea Selatan.
Meski begitu, Juru bicara Korea Utara mengatakan tidak ada yang akan menghalangi Pyongyang untuk menggunakan program senjata nuklirnya.
Presiden Joe Biden Beri Penghargaan Bergengsi untuk Michelle Yeoh
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Hoaks! Laga Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan di Piala Asia U23 Diulang Besok
Trump menuju ke Manila pada Minggu (12/11) untuk pertemuan puncak Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Kunjungan ini merupaka perjalanan terakhir Asia-nya selama 12 hari. Ia akan bertemua dengan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.
Keyword : Korea Utara Amerika Serikat ASIA