Selasa, 07/11/2017 16:05 WIB
Kabul – Sebuah stasiun televisi swasta di Afganistan diserang oleh dua orang tak dikenal. Sebelum memaksa masuk ke dalam gedung kantor, kawanan teroris itu sempat melemparkan granat lalu meledak.
Dikutip dari Reuters, salah satu penyerang tewas di tangan petugas keamanan. Sementara satu orang lainnya berhadapan dengan petugas dengan sebuah granat di tangannya.
Saat serangan itu terjadi, Shamshad TV langsung menghentikan siarannya. Pashto, sang penyiar, segera mengubah transmisi menjadi gambar diam.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Dan gerilyawan Taliban pun membantah terlibat dalam penyerangan tersebut.
Penguasa Afghanistan Tidak Hadir, Pertemuan HAM PBB Soroti Sikap Taliban terhadap Perempuan
Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Serangan terhadap awak media di Afganistan baru mencuat kembali akhir-akhir ini. Tujuh tahun lalu, wartawan stasiun televisi swasta terbesar di Afganistan tewas, setelah menjadi korban bom bunuh diri pasukan Taliban.
Keyword : Afganistan Timur Tengah Terorisme