Sabtu, 04/11/2017 23:16 WIB
Jember - Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar berziarah ke makam salah satu tooh NU di Jawa Timur, KH Ahmad Shiddiq. Dalam suasana hening dan penuh hikmat, cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, memanjatkan doa untuk almarhum yang merupakan salah satu inisiator pengakuan NU terhadap Pancasila sebagai asa tunggal NKRI, di pemakaman Jalan Gajah Mada Jember, Sabtu malam (4/11).
“Sepak terjang almarhum Kyai Siddiq dalam mendukung pancasila sebagai dasar negara menunjukkan bahwa NU dan Islam adalah bagian dari perjuangan kemerdekaan republik. Maka bagi PKB, tidak ada yang perlu dipertentangkan antara kebangsaan dan keimanan,” ungkap cak Imin.
Bagi warga NU, sosok KH Ahmad Shiddiq tak akan pernah terlupakan. Selain sebagai ulama khos dan salah sayu Rais Aam PBNU sejak 1984, ia juga merupakan seorang pejuang kemerdekaan.
Suasana terasa hening saat Cak Imin berkunjung ke makam KH Ahmad Siddiq Rois Bersama sejumlah anggota DPR dan DPRD PKB berikut keluarga almarhum, doa bersama digelar di situ.
Klub Raffi Ahmad Degradasi ke Liga 2 Musim Depan
Penguasa Afghanistan Tidak Hadir, Pertemuan HAM PBB Soroti Sikap Taliban terhadap Perempuan
Perbaiki Lini Tengah, Juventus Incar Gelandang PSG
“Beliau pernah menjadi anggota Laskar Mujahidin di tahun 1947, yang melawan Belanda pada agresi militer I. Perlawanan itu berujung pada Perjanjian Renville. Beliau juga pernah menjadi anggota DPR Gotong Royong,” bebernya.
Oleh karena itu, cak Imin mengajak semua yang masyarakat khususnya warga NU agar meneladani perjuangan Kh Ahmad Shiddiq dalam memerangi penjajah. “Beliau menunjukkan kepada kita bahwa salah satu cara menjalankan keimanan adalah dengan berbuat konkret bagi bangsa dan negara", ujarnya.
Keyword : Cak Imin NU KH Ahmad Shiddiq