Presiden Iran Menolak Bertemu Trump

Selasa, 31/10/2017 08:18 WIB

Tehran - Presiden Iran Hassan Rouhani menolak permintaan Presiden Amerika Serika, Donald Trump untuk bertemu di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York pada September, selang sehari setelah Trump berpidato yang berisi kritik terhadap Iran.

"Permintaan memang dilakukan oleh pihak Amerika Serikat, namun tidak diterima Presiden Rouhani," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qasemi, dilansir Fars News Agency, Minggu (30/10) 

Menlu Iran membantah laporan sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron siap untuk menengahi sebuah pertemuan antara kedua pemimpin tersebut. Dalam pidatonya untuk PBB pada 19 September, Trump menuding tuduhan palsu terhadap Republik Islam mengenai kegiatan regional dan masalah domestiknya.

Sejak saat itu, Trump menolak perjanjian nuklir 2015, yang ia klaim telah dilanggar Iran, dan meminta Kongres Amerika Serikat untuk mempertimbangkan sanksi baru yang keras terhadap Teheran.

Meski begitu, Rouhani mengatakan Tehran akan terus mematuhi kesepakatan nuklir dan tidak akan menjadi yang pertama meninggalkannya.

TERKINI
Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan Rusia Masukkan Presiden Zelenskiy dari Ukraina Dalam Daftar Orang yang Dicari